BrainBox ID

Identitas Digital

September 19, 2024 | by brainbox.id

Identitas Digital

Pendahuluan: Identitas Digital

Brainbox – Riset tentang Identitas Digital menunjukkan bahwa sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia tidak dapat membuktikan jati dirinya karena tidak memiliki identitas resmi, seperti izin tinggal atau identitas lain yang sah. Kementerian Dalam Negeri menyebutkan hingga akhir tahun 2020, terdapat 1.745.964 orang di Indonesia yang belum mendaftarkan  e – KTP. Semua  orang tahu bahwa warga negara Indonesia harus memiliki KTP saat berusia 17 tahun. KTP merupakan identitas yang sah. Apa yang membuat dokumen identitas begitu penting hingga harus terbawa ke mana pun di dunia?

Apa Arti Identitas

Identitas adalah hal yang membuat seseorang unik dan menunjukkan bagaimana mereka berperilaku dan bertindak secara berbeda. Salah satu hal yang membuat seseorang berbeda dari yang lain adalah identitasnya. Kepribadian kita semua unik ; bahkan saudara kembar identik pun memiliki kepribadiannya sendiri. Sifat-sifat unik yang setiap orang miliki ini berubah menjadi seperangkat​​​ data yang membedakan setiap orang dan memberi label pada mereka . IBM  memberi tahu BBVA bahwa kita dapat membagi informasi ini ke dalam sejumlah kategori berbeda. Berikut adalah beberapa bagian dari identitas kita : 

Siapa kita 

Sebagai manusia (Identitas) Kumpulan sifat unik seseorang yang membuat mereka dapat mengidentifikasinya. Yaitu, orang yang memiliki informasi yang dapat menggunakanya untuk mengidentifikasi mereka.

Bagaimana citra kita

Kita adalah diri kita sendiri? Lembaga penyedia memilih apakah  alat tersebut fisik atau digital. Misalnya, KTP dari Kementerian Dalam Negeri atau kartu SIM dari polisi. 

Bagaimana kita berbicara satu sama lain (Interaksi Identitas)

Berikut adalah beberapa cara kita menggunakan identitas. Misalnya, ketika kita membayar sesuatu, bergabung dengan suatu kelompok, masuk ke gedung publik, dan sebagainya. Masing-masing dari ketiga kategori ini menunjukkan jenis informasi pribadi yang berbeda yang dapat mengaitkannya dengan identitas seseorang. Terlebih lagi ketika​ kita berpikir tentang bagaimana identitas seseorang berubah tergantung pada lingkungan tempat mereka berinteraksi dengan  orang lain. Dan  kita berbicara satu sama lain jutaan kali setahun, bukan ? Setiap kontak yang  kita miliki adalah tanda nyata bahwa kita membutuhkan bantuan dari orang lain. Kita tidak bisa ceroboh tentang dengan siapa  kita berinteraksi untuk mencapai tujuan ini. Jika kita  berbicara dengan orang yang salah, kita mungkin tidak mendapatkan bantuan, tetapi malah kehilangan sesuatu atau bahkan mendapat masalah baru. Kepercayaan antara semua pihak sangat penting  agar interaksi berhasil. Semua pihak, bukan hanya satu pihak.

Apa itu identitas digital?

Ketika kita mendengar kata ” identitas digital”, hal pertama yang biasanya terlintas dalam pikiran adalah salinan digital dari identitas asli seseorang. Namun , tidak semudah itu untuk menjelaskan apa itu identitas digital. Menurut studi dari BBVA, ada beberapa cara penting untuk menggambarkan identitas digital:

  • “Representasi suatu entitas dalam hal​lebih dari satu atribut yang membuat entitas dapat membedakannya dalam suatu konteks, “kata International Telecommunication Union (ITU).
  • International Organization for Standardization (ISO) mengatakan bahwa identitas digital adalah “entitas di dalam atau di luar sistem teknologi informasi dan komunikasi, seperti orang, organisasi, jaringan, subsistem, atau kelompok yang memberikan tanda yang dapat membedakannya.
  • “World Economic Forum mengatakan bahwa identitas digital adalah “seperangkat karakteristik unik yang menggambarkan suatu entitas dan membatasi transaksi yang dapat entitas tersebut lakukan. ” Identitas Digital adalah salinan digital dari ID fisik dan bukti bahwa seseorang mengizinkannya untuk menggunakan layanan web tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk membangun kepercayaan dan keyakinan yang sama seperti transaksi atau interaksi tatap muka. Kita tidak dapat menjauh dari aktivitas digital sekarang karena kita hidup di dunia digital ini. Faktanya, orang yang menggunakan transaksi digital suka terhubung​

Bahasa Indonesia : satu sama lain, terutama karena mereka membuat lebih sulit untuk bersosialisasi. Setiap orang  yang terlibat dalam percakapan perlu saling percaya. Inilah mengapa hal ini sangat penting ; itu dapat memberi Anda ketenangan pikiran bahwa identitas seseorang atau sesuatu adalah nyata dan benar.

Cara Identitas Digital untuk Membangun Kepercayaan

ID digital yang tervalidasi tidak dapat organisasi mana pun berikan. Di Indonesia, sertifikat digital hanya dapat memberikannya pada tempat-tempat yang terakui sebagai Penyedia Sertifikat Elektronik (PSrE). Sertifikat digital ini memberikannya setelah sejumlah langkah yang dapat menggunakannya untuk memastikan identitas orang tersebut.

Kemudian, identitas digital seseorang adalah sertifikat digital yang membuktikan bahwa mereka adalah orang yang mereka katakan dan memungkinkan mereka membuat kesepakatan. Di Indonesia, PSrE seperti Privy akan memverifikasi orang dengan membandingkan data KTP mereka dengan data KTP di database Dirjen Dukcapil, yang merupakan persyaratan bagi semua warga negara Indonesia. Melakukan hal ini dengan cara mengecek keaktifan (selfie test) orang yang memiliki data KTP. Privy akan memberikan orang tersebut lisensi digital jika validasi berhasil.

Bagaimana identitas digital dapat digunakan Identitas digital membangun kepercayaan antar manusia, yang memungkinkan  orang untuk melakukan banyak hal secara daring, seperti

Kemudahan mendapatkan pengguna baru

Mendapatkan pengguna baru lebih mudah dan aman ketika Anda menggunakan identitas digital. Tidak perlu memasukkan informasi pribadi mereka berulang-ulang setiap kali mendaftar untuk sesuatu. Orang dengan identitas digital dapat langsung membagikan informasi identitas mereka dengan sistem institusi, baik mereka bertemu langsung atau daring. Tentu saja, tidak ada yang dilakukan sampai orang tersebut mengatakan tidak apa-apa. Menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih aman, dan lebih bermanfaat untuk mendaftar. Selain itu, tampaknya tidak banyak orang yang dapat memberikan jawaban yang lengkap dan tepat ketika ditanya di mana data pribadi mereka informasi diberikan untuk  mendaftar. Pengguna  dapat melihat kapan dan di mana mereka berbagi informasi ketika mereka memiliki nama digital. Ini dapat membantu melindungi privasi informasi pribadi kita jika kita mengetahui bahwa seseorang telah mencurinya dari situs tertentu.

Penutup: Identitas Digital

Dengan memahami dan membangun identitas digital yang kuat, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membuka peluang baru di dunia maya. Identitas digital yang positif dapat meningkatkan reputasi Anda, baik secara pribadi maupun profesional. Selalu ingat untuk menjaga privasi dan keamanan informasi yang Anda bagikan. Semoga artikel ini memberi wawasan berharga untuk membangun yang cemerlang. Mari kita jelajahi dunia digital dengan bijak dan penuh percaya diri!

RELATED POSTS

View all

view all