Kewargaan Digital

Pendahuluan: Kewargaan Digital

Brainbox.id Artikel kali ini kita akan membahas tentang Kewargaan Digital. Selama 30 tahun terakhir, dunia telah banyak berubah.​ Banyak kehidupan kita sekarang dilakukan secara online berkat pertumbuhan internet, dan proses digitalisasi masyarakat tampaknya semakin cepat.​​​​​​​ Ketika segala sesuatunya berubah begitu cepat, Anda perlu mengetahui tentang kewarganegaraan digital. Ini berarti mengetahui pekerjaan, tanggung jawab, dan keterampilan Anda untuk bergerak di dunia digital.

Artikel ini membahas tentang bagian terpenting menjadi warga internet yang baik.​​ Kami melihat apa itu, mengapa itu penting, dan apa saja yang tercakup dalam setiap bagian. Terakhir, kita akan membahas tentang bagaimana Anda dapat mengajari anak-anak Anda cara menjadi warga digital yang baik.

Apa yang dimaksud dengan “ kewarganegaraan digital ”

Pertama, mari kita bahas apa arti kewarganegaraan digital. Ini adalah kata-kata yang digunakan Susan Halfpenny dari Universitas York untuk menggambarkan gagasan langkah terbuka kita terhadap masyarakat digital dan era informasi.​​​

Apa yang dilakukan orang-orang digital

Penting untuk mengetahui apa yang di maksud dengan “ kewarganegaraan digital ” dan memikirkan kepada siapa istilah tersebut berlaku. Kita dapat melihat kembali langkah terbuka kita untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi.​ Seseorang yang mempelajari cara menggunakan internet dan alat digital lainnya dengan baik di sebut warga digital.​​​

Untuk terlibat dalam masyarakat dan politik, mereka juga menggunakan teknologi modern dan internet dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab.

Artinya siapa pun yang menggunakan teknologi saat ini dapat di anggap sebagai warga digital.​​ Namun, ada beberapa masalah yang timbul dari manfaat luar biasa teknologi yang di ketahui oleh warga digital yang baik. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi sekolah dan tempat belajar lainnya untuk mengajarkan tanggung jawab digital.

Mengapa menjadi warga internet yang baik itu penting

Gagasan tentang kewarganegaraan digital menjadi sangat penting ketika kita memikirkan bagaimana setiap orang yang memiliki akses terhadap internet adalah warga negara digital.​​​ Di dunia digital saat ini, setiap orang perlu mengetahui cara agar tetap aman, memperlakukan orang lain dengan hormat, dan mengambil bagian dengan cara yang bermanfaat.

Komunitas Global

Menurut angka terkini, sekitar 65,6 % populasi dunia, atau 4,66 miliar orang, menggunakan internet secara rutin. Hasilnya, terdapat sekelompok orang di seluruh dunia yang semuanya mengetahui cara menggunakan teknologi.​​​​

Kini setelah kita terhubung, kita dapat berbicara dengan orang-orang yang mungkin tidak akan pernah kita temui, berbagi konten dan cerita dengan banyak orang, serta mendapatkan berita, informasi, dan media kapan pun kita mau. Namun akses ini juga mempunyai risiko.​

Karena teknologi modern mempunyai beberapa risiko. Ada banyak jenis risiko yang menyertai teknologi. ​​ Internet bisa berbahaya karena ancaman online yang dapat mencuri informasi pribadi, uang, dan identitas kita, serta penyebaran informasi palsu dan materi ilegal.​​​

tidak cukup orang yang memiliki keterampilan komputer

Sebuah artikel baru di jurnal sains Nature menyebutkan bahwa pandemi COVID – 19 telah mempercepat proses digitalisasi pendidikan K-12. Siswa di seluruh dunia harus belajar secara online, dan banyak dari mereka (dan guru mereka) merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan dunia digital yang berubah dengan cepat.

Artikel Nature melanjutkan dengan mengatakan bahwa permasalahan seperti kurangnya keterampilan digital, kurangnya akses terhadap teknologi, kesenjangan, dan rasisme yang tertanam dalam sistem semuanya memperlambat kemajuan.​​​​​​

Apa yang dimaksud dengan kewarganegaraan digital

Mari kita bahas beberapa hal terpenting yang perlu di ajarkan tentang perilaku digital sebelum kita membahas secara spesifik. Kami telah mencantumkan beberapa bagian terpenting dari kewarganegaraan digital di bawah ini :

Akses yang sama

Kami telah mengatakan bahwa wabah COVID – 19 telah mengungkap masalah akses terhadap pendidikan digital. Ada beberapa hal yang perlu di ingat tentang masalah ini.​​

Yang pertama adalah memahami bahwa tidak setiap siswa memiliki tingkat akses yang sama terhadap internet, komputer, atau tablet. Ini adalah sesuatu yang perlu di waspadai oleh para guru dan pendidik lainnya dan memastikan bahwa ada alternatif yang baik yang memenuhi kebutuhan anak-anak. Postingan kami tentang pembelajaran campuran membahas lebih dalam tentang subjek ini.

Siswa lain, baik di zaman mereka maupun di seluruh dunia. Mungkin memiliki tingkat akses terhadap teknologi yang berbeda di rumah dan di kelas. Penting bagi siswa untuk memahami hal ini. Beberapa orang memiliki akses, dan mereka bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan.

Pengetahuan digital

Anak-anak yang tumbuh di dunia digital harus mengetahui cara menggunakan dan memahami teknologi terkini. Hal ini tidak hanya membantu mereka tetap aman di dunia digital. Namun juga membantu mereka memahami bagaimana teknologi mengubah kehidupan kita.​

Orang-orang yang mengikuti kursus keterampilan digital untuk pekerjaan dan kehidupan dapat melihat bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan pribadi dan bisnis kita. Hal ini dapat membantu mereka memahami apa yang akan Anda ajarkan kepada mereka tentang tanggung jawab digital.

Kelompok pelajar saat ini akan membentuk dunia digital di masa depan. Jadi penting untuk memastikan bahwa setiap orang mempunyai pendapat mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Penutup: Kewargaan Digital

Di era digital ini, kewargaan digital menjadi semakin penting. Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kewargaan digital adalah kunci untuk menjadi pengguna internet yang bijak, bertanggung jawab, dan berintegritas.