Pendahuluan: Literasi Digital
Brainbox.id – Pada artikel kali ini Mimin akan membahas tentang Literasi Digital. Di era digital yang penuh dengan peluang dan tantangan, hadir sebagai kompas penuntun bagi kita untuk bernavigasi dengan aman dan bijak
Cara Menggunakan Teknologi
Literasi digital berarti kemampuan menggunakan komputer dan teknologi lainnya untuk menemukan, mengevaluasi, menciptakan, dan berbagi pengetahuan. Ini membutuhkan keterampilan teknis dan kognitif. Anda dapat menggunakan perpustakaan kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang artikel ini, baik Anda seorang guru atau orang tua yang membantu anak-anak mereka di rumah.
Apa Itu Literasi Digital
Literasi digital adalah keterampilan untuk dapat menggunakan komputer dan Internet untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan membuat materi.
Literasi digital mungkin berarti kemampuan membaca dan menulis online atau menggunakan teknologi seperti komputer, telepon dan Kindle, namun sebenarnya lebih dari itu. Berkat media sosial, literasi digital kini mencakup banyak keterampilan berbeda, seperti cara memposting video di YouTube dan berbagi sesuatu di Facebook. Kita perlu mengetahui cara menggunakan teknologi dengan baik untuk mencapai tujuan dan menjalani kehidupan sehari-hari, apalagi sekarang kita hidup di dunia online yang terhubung.
Mempelajari cara menggunakan teknologi menjadi semakin penting sejak usia muda. Literasi digital dalam pendidikan berarti siswa perlu mempelajari keterampilan tertentu untuk membaca dan berinteraksi dengan materi online yang memiliki sumber daya tertanam seperti klip audio, grafik, atau bagan yang memberikan pilihan kepada siswa. Mahasiswa masa kini juga di minta melakukan sesuatu yang ekstra seperti di minta membuat, berkarya, dan berbagi konten digital secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, guru perlu mengetahui betapa pentingnya bagi siswa untuk mengetahui cara menggunakan teknologi dengan aman dan efektif.
Mengapa Literasi Digital lebih dari sekedar membaca online
Tentu saja, kemampuan mencari dan membaca materi secara online sendiri merupakan salah satu tanda literasi digital yang perlu di tunjukkan oleh siswa. Namun mempelajari cara menggunakan teknologi dengan baik lebih dari sekadar membaca online. Di sisi lain, membaca buku secara online biasanya tidak jauh berbeda dengan membaca buku di media cetak. Itu hanya mengubah kata – kata di halaman menjadi tulisan di layar. Siswa mungkin hanya perlu mengetahui cara membalik halaman secara online. Seperti yang Anda duga, keterampilan komputer dasar ini jauh lebih maju. Namun siswa yang menggunakan keterampilan teknis dan kognitif untuk menemukan informasi, meninjaunya, membuat, dan membagikannya sudah siap untuk menjadi pengguna yang melek digital.
Berikut 4 Prinsip Literasi Digital
Literasi digital terdiri dari empat gagasan utama yang harus Anda, atau anak Anda. Ingat saat Anda mempelajari cara menggunakan teknologi dan meningkatkan literasi digital Anda. Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemahaman
Siswa harus terlebih dahulu memahami apa itu literasi digital. Hal ini dapat di lakukan melalui pembelajaran, latihan di rumah, dan kerja kelompok pendukung. Hal ini akan membantu anak-anak memahami keselamatan dasar dan keterampilan teknologi yang akan membantu mereka membangun dasar yang kuat untuk pembelajaran mereka.
2. Saling ketergantungan
Aturan kedua yang akan di pelajari anak-anak adalah tentang bagaimana segala sesuatu bergantung satu sama lain. Ide ini mengatakan bahwa situs online yang berbeda bergantung satu sama lain. Siswa akan menemukan bahwa semua jenis media digital saling terhubung satu sama lain. Hal ini juga dapat membantu mereka memahami keamanan data, karena ada begitu banyak jenis media yang mereka perlukan tidak hanya untuk hidup bersama, tetapi juga untuk saling melengkapi.
3. Faktor Sosial
Anak- anak harus tahu bahwa memiliki profil digital online mempunyai pengaruh dan faktor sosial. Seberapa baik suatu platform digital bekerja bergantung pada berapa banyak orang yang berbagi informasi, materi, media, dan cerita melalui platform tersebut.
4. Kurasi
Konsep terakhir yang akan di pelajari siswa adalah bagaimana memilih konten dan informasi digital yang akan di gunakan. Salah satu cara sederhana untuk melakukannya adalah dengan menggunakan platform yang memungkinkan Anda menyimpan materi dan mengaksesnya nanti. Anda dapat menyimpan konten dan ide di platform Anda sendiri sambil membagikan sedikit informasi pribadi di situs seperti Pinterest.com yang berfokus pada hal ini.
Mengapa Keterampilan itu Penting
Saat ini, kemampuan menggunakan teknologi dengan baik menjadi lebih penting dari sebelumnya. Anak-anak saat ini tumbuh dengan teknologi di sekitar mereka. Faktanya, kode dan media sosial kini diajarkan di sekolah-sekolah di seluruh negeri. Penanggung jawab sekolah dan guru semakin fokus pada cara mengajarkan literasi digital. Oleh karena itu, banyak siswa yang mendapatkan ilmunya dari internet dan media sosial. Hal ini menjadikan pendidikan dan masa depan mereka semakin penting untuk mengetahui cara menggunakan platfrom dengan cara yang aman, terjamin, dan bermanfaat.
Literasi digital di kelas penting untuk memastikan siswa mengetahui cara tetap aman saat berinternet dengan melakukan hal-hal seperti membuat kata sandi yang kuat. Oleh karena itu, memahami dan menggunakan pengaturan privasi, serta mengetahui apa yang boleh dibagikan dan apa yang tidak boleh dibagikan di media sosial. Anda juga dapat membantu mereka memahami betapa berbahayanya pelecehan dan cara mendapatkan bantuan. Warschauer dan Matuchniak adalah dua pemikir yang telah lama mempelajari “21st Century Skills” dan “Digital Literacy”. Orang-orang ini mengemukakan daftar keterampilan baru yang dibutuhkan setiap orang untuk hidup dengan baik di abad ke – 21.
Penutup: Literasi Digital
Dunia digital yang terus berkembang pesat menuntut kita untuk beradaptasi dan terus belajar. Hal ini bukan lagi sekedar tren, melainkan kebutuhan fundamental untuk berpartisipasi aktif, bijak, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat di era digital.
RELATED POSTS
View all